Sabtu, 13 November 2010

TERATAI


Teratai merupakan tanaman air yang tumbuh di lumpur pada kolam yang dangkal, laguna, rawa-rawa dan ladang yang basah.
Merupakan tanaman asli dari Timur Tengah, Asia , Australia dan New Guinea. Ada sekitar  200 spesies tanaman teratai, 40 spesies di antaranya sudah dikenal dan dibudidayakan.
Bunga Teratai sendiri berbentuk besar dan menarik dengan banyak kelopak. Berwarna cenderung pink kemerah-merahan, atau putih. Benangsarinya berwarna kuning dan memenuhi bagian kelopak.
Bunga ini disucikan dalam agama Budha dan Hindu dan sering digambarkan pada seni dan litelatur Asia Selatan.
Akarnya merupakan akar Rimpang dimana ia menancap dengan kuat di dalam lumpur dibawah permukaan air. Tanaman ini memiliki batang yang panjang dimana bunganya terpasang  diatas batang.
Terdapat lubang-lubang udara pada rimpang ini, jika diiris setiap irisannya akan nampak seperti sepotong keju Swiss yang berlubang-lubang.
Daunnya  berbentuk lembaran dan lebarnya dapat mencapai 90 cm. Mereka mengapung atau menonjol diatas permukaan air. Memiliki tangkai daun yang panjang dimana tersebar dengan benjolan kecil.
Sedangkan Bibit Teratai memiliki stuktur yang keras dan berwarna coklat gelap. Mereka memiliki bentuk yang bervariasi mulai dari bulat, oval hingga membujur. Biji teratai ini juga tercatat sebagai biji tertua dalam sejarah.
Dapat tumbuh pada ketinggian hingga 6 meter, tergantung pada kedalaman air. Semua bagian dari tanaman teratai ini dapat dimakan. Akar rimpang ini dapat dimakan dalam berbagai hidangan lezat. Daun, tangkai serta bunga terkadang  dimakan sebagai sayuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar